Friday, May 27, 2016

FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI


http://ujiansma.com


Mengapa kita berkomunikasi? Apakah fungsi komunikasi bagi manusia? Pertanyaan ini begitu luas, bisa dilihat dari berbagai sudut pandang, sehingga tidak mudah kita jawab. Para pakar selama ini lebih fasih membahas "Bagaimana berkomunikasi dari pada "Mengapa kita berkomunikasi." Dari perspektif agama, secara gampang kita bisa menjawab bahwa Tuhan-lah yang mengajari kita berkomunikasi, dengan menggunakan akal dan kemampuan berbahasa yang dianugerahkan-Nya kepada kita. Al-Qur'an mengatakan, "Tuhan yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al Qur'an. Dia menciptakan manusia, yang mengajarinya pandai berbicara" Rahman : 1-4). Perhatikan pula ayat-ayat berikut. 

Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama benda seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat, lalu berfirman “Sebutkanlah pada-Ku nama-nama benda itu jika kamu orang-orang yang benar!” Mereka menjawab: “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” Allah berfirman: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama benda-benda ini.” Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama benda-benda itu, Allah berfirman: “Bukankan sudah Kukatakan kepadamu bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan yang kamu sembunyikan” (Al-Baqarah:31-33).

Pertanyaan besar “Mengapa kita berkomunikasi?” mungkin lebih baik dirumuskan menjadi beberapa pertanyaan spesifik, sehingga lebih mudah kita jawab, seperti: “Apa yang mendorong kita berkomunikasi?” “Manfaat-manfaat apa yang kita peroleh dari komunikasi?” “Sejauh mana komunikasi memberikan andil kepada kepuasan kita?” “Bagaimana faktor-faktor seperti citra-diri, pengalaman kita, situasi komunikasi, dan orang yang menjadi mitra komunikasi mempengaruhi kita?” “Kendala-kendala apa sajakah yang menghalangi kita untuk berkomunikasi?” kita akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Berdasarkan pengamatan yang mereka lakukan, para pakar komunikasi mengemukakan fungsi-fungsi yang berbeda-beda, meskipun adakalanya terdapat kesamaan dan tumpang tindih di antara berbagai pendapat tersebut. Thomas M. Scheidel mengemukakan bahwa kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas-diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang di sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berfikir, atau berperilaku seperti yang kita inginkan. Namun menurut Scheidel tujuan dasar kita berkomunikasi adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologis kita.

Gordon I. Zimmerman et al. merumuskan bahwa kita dapat membagi tujuan komunikasi menjadi dua kategori besar. Pertama kita berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan kita, untuk memberi makan dan pakaian kepada diri sendiri, memuaskan ke penasaran kita akan lingkungan dan menikmati hidup. Kedua, kita berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain, jadi komunikasi mempunyai fungsi isi, yang melibatkan pertukaran informasi yang kita perlukan untuk menyelesaikan tugas, dan fungsi  hubungan yang melibatkan pertukaran informasi mengenai bagaimana hubungan kita dengan orang lain.

Baca juga:  PARADE KUASA TUA-MUDA

Rudolph F. Verderber mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi. Pertama, fungsi sosial, yakni untuk tujuan kesenangan, untuk  menunjukkan ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan. Kedua, fungsi pengambilan keputusan, yakni memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu, seperti: apa yang kita makan pagi ini, apakah kita akan kuliah atau tidak, bagaimana belajar untuk menghadapi tes. Menurut Verderber, sebagian keputusan ini dibuat sendiri, dan sebagian lagi dibuat setelah berkonsultasi dengan orang lain. Sebagian keputusan bersifat emosional, dan sebagian lagi melalui pertimbangan yang matang. Semakin penting keputusan yang akan dibuat, semakin hati-hati tahapan yang dilalui untuk membuat keputusan. Verderber menambahkan, kecuali bila keputusan itu bersifat reaksi emosional, keputusan itu biasanya melibatkan pemrosesan informasi, berbagi komunikasi, dan dalam banyak kasus, persuasi, karena kita tidak hanya perlu memperoleh data, namun sering juga untuk memperoleh dukungan atas keputusan kita.

Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson mengemukakan bahwa komunikasi mempunyai dua fungsi umum. Pertama, untuk kelangsungan hidup diri sendiri yang meliputi: keselamatan fisik, meningkatkan kesadaran pribadi, menampilkan diri kita sendiri kepada orang lain dan mencapai ambisi pribadi. Kedua, untuk kelangsungan hidup masyarakat, tepatnya untuk memperbaiki hubungan sosial dan mengembangkan keberadaan suatu masyarakat.

Berikut ini kita akan membahas empat fungsi komunikasi berdasarkan kerangka yang dikemukakan William I. Gorden. Keempat fungsi tersebut yakni, Komunikasi Sosial, Komunikasi Ekspresif, Komunikasi Ritual, dan Komunikasi Instrumental, tidak saling meniadakan (mutually exclusive). Fungsi suatu peristiwa komunikasi (communication event) tampaknya tidak sama sekali independen, melainkan juga berkaitan dengan fungsi- fungsi lainnya, meskipun terdapat suatu fungsi yang dominan.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts