PRINSIP
12
Banyak
persoalan dan konflik antar manusia disebabkan oleh masalah komunikasi. Namun
komunikasi bukanlah panasea (obat mujarab) untuk menyelesaikan persoalan atau
konflik itu, karena persoalan atau konflik tersebut mungkin berkaitan dengan
masalah struktural. Agar komunikasi efektif, kendala struktur ini harus juga
diatasi. Misalnya, meskipun pemerintah bersusah payah menjalin komunikasi yang
efektif dengan warga Aceh dan warga Papua, tidak mungkin usaha itu akan
berhasil bila secara tidak adil, dengan merampas kekayaan alam mereka dan
mengangkutnya ke pusat.
Komunikasi
antar berbagai etnik, baik antara warga Tionghoa dengan warga pribumi, antara
suku Madura dengan suku Dayak di Sambas (kalimantan), atau antara warga
pendatang (bugis dan Makassar) dan warga pribumi di Ambon, juga tidak akan
efektif bila terdapat kesenjangan ekonomi yang lebar di anta pihak-pihak
tersebut, juga bila pihak-pihak tertentu tidak memperoleh akses atau mengalami
diskriminasi dalam lapangan pekerjaan yang seharusnya juga terbuka bagi mereka.
Hubungan antara warga Tionghoa dan warga pribumi akan semakin efektif bila
warga Tionghoa pun diperbolehkan menjadi pegawai negeri dan anggota TNI, tidak
hanya sebagai pedagang atau pegawai bank Swasta Seperti yang terjadi selama
ini.
No comments:
Post a Comment