Tuesday, June 7, 2016

Komunikasi Bukan Untuk Menyelesaikan Masalah

PRINSIP 12


Banyak persoalan dan konflik antar manusia disebabkan oleh masalah komunikasi. Namun komunikasi bukanlah panasea (obat mujarab) untuk menyelesaikan persoalan atau konflik itu, karena persoalan atau konflik tersebut mungkin berkaitan dengan masalah struktural. Agar komunikasi efektif, kendala struktur ini harus juga diatasi. Misalnya, meskipun pemerintah bersusah payah menjalin komunikasi yang efektif dengan warga Aceh dan warga Papua, tidak mungkin usaha itu akan berhasil bila secara tidak adil, dengan merampas kekayaan alam mereka dan mengangkutnya ke pusat.

Komunikasi antar berbagai etnik, baik antara warga Tionghoa dengan warga pribumi, antara suku Madura dengan suku Dayak di Sambas (kalimantan), atau antara warga pendatang (bugis dan Makassar) dan warga pribumi di Ambon, juga tidak akan efektif bila terdapat kesenjangan ekonomi yang lebar di anta pihak-pihak tersebut, juga bila pihak-pihak tertentu tidak memperoleh akses atau mengalami diskriminasi dalam lapangan pekerjaan yang seharusnya juga terbuka bagi mereka. Hubungan antara warga Tionghoa dan warga pribumi akan semakin efektif bila warga Tionghoa pun diperbolehkan menjadi pegawai negeri dan anggota TNI, tidak hanya sebagai pedagang atau pegawai bank Swasta Seperti yang terjadi selama ini.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts